Public Relations dan Jurnalistik jika dilihat dari permukaan keduanya memiliki beberapa persamaan, dan terkadang beberapa orang menganggap Public Relations dan jurnalistik merupakan bidang yang sama. Pada dasarnya Public Relations dan Jurnalistik memliki tujuan yang sama yaitu menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Secara umum, fokus dari kedua bidang tersebut memiliki persamaan yaitu, berkomunikasi dengan publik, membangun kepercayaan, dan menyampaikan informasi dengan bahasa yang lebih mudah dipahami. Namun, Jurnalistik dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan pelaporan atau pemberian informasi kepada khalayak secara realistis, berimbang atau netral, dan secara cepat. Sedangkan Public Relations adalah kegiatan memberikan informasi mengenai organisasi, instansi ataupun individu tertentu untuk memperoleh kepercayaan, saling pengertian, dan membentuk citra yang baik dari publik terhadap apa yang direpresentasikan oleh Public Relations tersebut. Dalam Jurnalistik dan Public Relat
Apakah kalian baru mengetahui bahwa Public Relations tidak hanya dibutuhkan oleh sebuah organisasi atau perusahaan saja, seorang publik figur pun membutuhkan Public Relations dalam mengelola citra, kerja sama dengan sponsor atau brand dan mencegah serta mengontrol publik figur agar tidak terlibat dalam sebuah skandal. Meskipun pada akhirnya publik figur tersebut akhirnya terlibat dalam sebuah permasalahan, sebagai public relations representative dapat mengelola masalah tsb agar tidak menyebar luas. Serta, kegiatan publisitas seperti contohnya press-conference yang diperlukan publik figur dalam mempromosikan project terbaru yang sedang dikerjakan. Public Relations merupakan tim yang tepat dalam menangani hal tsb. https://thebeatlesphotovault.tumblr.com/post/150350383829/the-never-ending-press-conferences-and-press-photo Endorsement yang biasa kita lihat pada akun instagram dari seorang publik figur merupakan salah satu kegiatan Public Relations. Terkadang publik figur dapat menjadi Bra